Sabtu, 09 Maret 2013

Mulai Dengan Basmalah

Para ulama memulai kitab tulisan mereka dengan basmalah ( بسم الله الرحمن الرحيم ) dalam rangka mengikuti penulisan al Qur’an, dimana seluruh surah-surahnya (kecuali surah al Taubah) dimulai dengan basmalah. Dan juga dalam rangka mengikuti sunnah para rasul yang  memulai penulisan surat mereka dengan basmalah.
Allah berfirman :
  قَالَتْ يَاأَيُّهَا الْمَلَأُ إِنِّي أُلْقِيَ إِلَيَّ كِتَابٌ كَرِيمٌ إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Berkata (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah disampakani kepadaku sebuah surat yang mulia (29) Sesungggunya (surat itu) dari Sulaiman yang didalamnya ada Bismillahirrahmanirrahim
( QS. an Naml : 29-30 )
Demikian pula Rasulullah -shallallohu 'alaihi wasallam- senantiasa memulai surat beliau yang beliau kirim kepada para raja dengan basmalah, sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Shafyan tentang kisah penulisan surat beliau kepada Raja Heraclus, demikian pula hadits dari Al Barro’ tentang  kisah Suhail bin Amr pada perjanjian Hudaibiyah dan hadits-hadits yang lainnya. ( Lihat Fath al Baari : 1/8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar